Jumat, 08 November 2013

RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASIONAL

Manajemen Operasional adalah usaha pengelolaan secara optimal penggunan faktor produksi : tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan faktor produksi lainnya dalam proses tranformasi menjadi berbagai produk barang dan jasa.

Tanggung Jawab Manajer Operasi
  • Menghasilkan barang dan jasa.
  • Mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi operasi dan sistem transformasi.
  • Mengkaji pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi.

Fungsi Produksi Dan Operasi
  • Proses produksi dan operasi.
  • Jasa-jasa penunjang pelayanan produksi.
  • Perencanaan.
  • Pengendalian dan pengawasan.

Ruang Lingkup Manajemen Operasi

1.   Perancangan atau disain sistem produksi dan operasi


  • Seleksi dan perancangan disain produk
  • Seleksi dan perancangan proses dan peralatan
  • Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksi
  • Rancangan tata letak dan arus kerja
  • Rancangan tugas pekerjaan
  •  Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
2.   Pengoperasian sistem produksi dan operasi
  •  Penyusunan rencana produk dan operasi
  • Perencanaan dan pengendalian persediaan dan pengadaan bahan
  • Pemeliharaan mesin dan peralatan
  • Pengendalian mutu
  • Manajemen tenaga kerja (SDM)
Pengambilan Keputusan

Dilihat dari kondisi atau keadaan dari keputusan yang harus diambil, ada 4 macam pengambilan keputusan :
  1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
  2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
  3.  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
  4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.
Beberapa Jenis Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Operasi :
  • Proses : keputusan mengenai proses fisik dan fasilitas yang dipakai
  • Kapasitas : keputusan untuk menghasilkan jumlah, tempat dan waktu yang tepat
  • Persediaan : keputusan persediaan mencakup mengenai apa yang dipesan, berapa banyak, kualitas dan kapan bahan baku dipesan
  • Tenaga kerja : keputusan tenaga kerja mencakup seleksi, recruitment, penggajian, PHK, pelatihan, supervise, kompensasi dan promosi terhadap karyawan, penggunaan tenaga spesialis.
  •  Kualitas/mutu : keputusan untuk menentukan mutu barang dan jasa yang dihasilkan, penetapan standar, disain peralatan, karyawan trampil, dan pengawasan produk dan jasa.

Keputusan Dalam Manajemen Sistem Produksi
  • Keputusan perencaan strategik jangka panjang dalam sumber daya
  •  Disain sistem produktif : pekerjaan, jalur proses, tata arus, dan susunan saran fisik
  •  Keputusan implementasi operasi : harian, mingguan dan bulanan.
Keputusan Perencanaan Strategis :
  • Pemilihan disain rangkaian produk dan jasa
  • Keputusan perencanaan kapasitas, lokasi gudang, rencana ekspansi
  • Sistem pembekalan, penyimpanan dan logistik.

Pengertian Sistem Produksi :
Wahana yang dipakai untuk mengubah masukan-masukan sumberdaya untuk menciptakan barang dan jasa.

Ada tiga macam sistem dalam proses produksi :
  • Proses produksi yang kontinyu
  • Proses produksi terputus-putus
  • Proses produksi bersifat proyek

Ruang lingkup manajemen operasi berdasarkan keterkaitan tiga aspek, yaitu:
  1. Aspek struktural, berupa input yang akan ditransformasikan sesuai kriteria produk yang diinginkan, mesin, peralatan, rumusan dan model.
  2.  Aspek fungsional, yaitu kaitan antara komponen input, dengan interaksinya mulai dari tahap perencanaan, penerapan, pengendalian, maupun perbaikan untuk memperoleh kinerja yang optimum, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan secara kontinyu.
  3. Aspek lingkungan, adalah kecenderungan yang terjadi di luar sistem, seperti masyarakat, pemerintah, teknologi, ekonomi, politik, sosial budaya, menunjukkan kemampuan beradaptasi.

Setiap manajer tentu akan melaksanakan fungsi dasar proses manajemen. Proses manajemen (management processi) terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengaturan karyawan, pengarahan, dan pengendalian. Manajer operasi menerapkan proses manajemen ini pada pengambilan keputusan dalam fungsi manajemen operasi.

Orientasi manajer operasi ialah mengarahkan keluaran/output dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen.

Daftar Pustaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar