Selasa, 08 November 2011

Tugas Ilmu Budaya Dasar 2

ILMU BUDAYA DASAR



AYAM RICA-RICA
MANADO



Faiz El Rachim
12211616
1EA25
Asal : Jawa Barat

Ikhwan Fauzi
18211329
1EA25
Asal : Jawa Timur




AYAM RICA-RICA

Ayam rica-rica adalah salah satu makanan khas Manado, Sulawesi Utara. Kata rica berasal dari bahasa Manado yang berarti “pedas” atau “cabai”. Resep untuk membuat ayam rica-rica sangat beragam, begitu pula cara memasaknya, persamaannya hanya terletak pada rasanya yang pedas. Ayam rica-rica biasa disajikan dengan nasi dan bahan pelengkap seperti bawang goreng dan mentimun.

Ayam Rica-rica adalah salah satu masakan khas Manado. Kalau surf the net dan cari-cari resep Ayam Rica-rica, banyak sekali versinya. Ada yang pakai bawang putih, sepertinya kalau masakan Manado jarang sekali menggunakan bawang putih. Ada resep yang pakai terasi, tomat, daun bawang, sampai kunyit segala. Ayamnya juga ada yang langsung dimasak, ada juga yang setelah dimasak dipanggang kembali bersama bumbunya. Pokoknya banyak versinya.

Berikut resep Ayam Rica-rica versi lain lagi yang sesuai dengan selera dan cocok di lidah kami. Kalau suka akan aroma daun jeruk dan sereh, bisa ditambahkan lebih banyak. Jumlah cabai bisa disesuaikan selera. Tapi karena namanya Rica yang artinya cabai dalam bahasa Manado, tentunya akan mantap kalau pedas.


Selamat mencoba dan sajikan dengan nasi panas ngepul-ngepul.




RESEP AYAM RICA RICA
Bahan:
1 ekor ayam, potong 20 bagian
2 sdm air jeruk nipis dan 1 sdt garam
3 batang serai, memarkan
2 cm jahe, memarkan
5 lembar daun jeruk
200 ml air
5 sdm minyak goreng

Haluskan:
20 cabai merah besar
30 cabai rawit merah
20 butir bawang merah
2 sdt garam
Cara Membuat:
Ayam cuci bersih, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan sebentar, goreng hingga agak kecoklatan.
Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ayam, serai, jahe dan daun jeruk, masukkan air dan masak hingga ayam matang dan kuah menyusut, angkat.
Sajikan hangat dengan nasi



DOKUMENTASI


Tugas Ilmu Budaya Dasar 1

KEBUDAYAAN INDIA
Republik India adalah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia, dengan populasi lebih dari satu miliar jiwa, dan adalah negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan 1980-an. Ekonomi India adalah terbesar keempat di dunia dalam PDB, diukur dari segi paritas daya beli (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. India, negara dengan sistem demokrasi liberal terbesar di dunia, juga telah muncul sebagai kekuatan regional yang penting, memiliki kekuatan militer terbesar dan memiliki kemampuan senjata nuklir.
Terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagian dari anak benua India, India merupakan bagian dari rute perdagangan penting dan bersejarah. Dia membagi perbatasan dengan Pakistan, Republik Rakyat Cina, Myanmar. Banglades, Nepal,Bhutan, dan Afganistan. Sri Lanka, Maladewa, dan Indonesia adalah negara kepulauan yang bersebelahan.
India adalah letak dari peradaban kuno seperti Peradaban Lembah Sungai Indus dan merupakan tempat kelahiran dari empat agama utama dunia: Hindu, Buddha, Jainisme, dan Sikhisme. Negara ini merupakan bagian dari Britania Raya sebelum meraih kemerdekaan pada 1947.

Kebudayaan
Kebudayaan India penuh dengan sinkretisme dan pluralisme budaya. Kebudayaan ini terus menyerap adat istiadat, tradisi, dan pemikiran dari penjajah dan imigran sambil terus mempertahankan tradisi yang sudah mapan dan menyebarluaskan budaya India ke tempat-tempat lain di Asia.
Kebudayaan tradisional India memiliki hirarki sosial yang relatif ketat. Sejak usia dini, anak-anak diajari tentang peran dan kedudukan mereka dalam masyarakat. Tradisi ini diperkuat dengan kepercayaan kepada dewa-dewa dan roh yang dianggap berperan penting dan tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Dalam sistem kasta di India ditetapkan stratifikasi sosial dan pembatasan dalam kehidupan sosial di anak benua India. Kelas-kelas sosial dibentuk oleh ribuan kelompok herediter yang mempraktikkan endogami, yang umum disebut jāti atau kasta.
Orang India sangat menghargai nilai-nilai kekeluargaan tradisional. Walaupun demikian, rumah-rumah di perkotaan sekarang lebih sering hanya didiami oleh keluarga inti. Hal ini disebabkan keterbatasan ekonomi dan sosial untuk hidup bersama dalam sebuah keluarga besar. Di kawasan pedesaan masih umum dijumpai anggota keluarga dari tiga hingga empat generasi yang tinggal di bawah satu atap. Masalah-masalah yang timbul dalam keluarga sering diselesaikan secara patriarkisme. Mayoritas terbesar orang India menikah setelah dijodohkan oleh orang tua mereka atau anggota keluarga yang dituakan, namun dengan persetujuan pengantin pria dan pengantin wanita. Pernikahan dipandang sebagai ikatan seumur hidup, dan angka perceraian sangat rendah.Walaupun demikian, pernikahan dini masih merupakan tradisi yang umum. Separuh dari populasi wanita India menikah sebelum mencapai usia 18 tahun yang merupakan usia dewasa menurut hukum.
Masakan India mencakup berbagai masakan khas dari berbagai kawasan di India. Ciri khas masakan India adalah pemakaian bumbu serta rempah-rempah yang beraneka ragam. Makanan pokok orang India adalah beras (terutama di India selatan dan timur) dan gandum di India bagian timur. Rempah-rempah seperti merica aslinya berasal dari anak benua India. Cabai menjadi populer di India berkat diperkenalkan oleh orang Portugis.
Pakaian tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India. Warna-warni dan gaya pakaian tradisional bergantung pada berbagai faktor, terutama iklim. Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan gaya busana yang populer di India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan pakaian yang disebut dhoti atau lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga populer, seperti salwar kameezyang dikenakan wanita. Pria mengenakan kurta berikut piyama, selain celana panjang dan kemeja gaya Eropa yang juga populer.
Sebagian besar hari libur di India merupakan hari raya keagamaan. Walaupun demikian, di India juga terdapat hari raya sekuler yang dirayakan tanpa memandang kasta dan kepercayaan. Hari raya yang dikenal di seluruh India, misalnya Diwali, Ganesh Chaturthi, Ugadi, Thai Pongal,Holi, Onam, Vijayadasami, Durga Puja, Idul Fitri, Bakr-Id, Natal, Buddha Jayanti, dan Vaisakhi. India memiliki tiga hari nasional. Selain itu, India memiliki hari raya lainnya. Jumlah hari libur resmi antara 9 hingga 12 hari bergantung kepada masing-masing negara bagian. Kehidupan beragama merupakan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan bukan urusan pribadi.
Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan kebudayaan India. Sebagian di antaranya, termasuk monumen megah seperti Taj Mahaldan bangunan berarsitektur arsitektur MughalMughal dan India Selatan merupakan campuran dari tradisi kuno dan beraneka ragam tradisi lokal dari berbagai wilayah di India dan luar negeri. Arsitektur vernakular juga menunjukkan variasi regional yang mencolok.
Musik India mencakup berbagai jenis musik daerah dan musik tradisional. Musik tradisional India secara garis besar dibagi menjadi dua jenis:musik tradisional Hindustani dari India Utara, Karnataka dari India Selatan, dan berbagai variasi darinya yang muncul di sebagai musik daerah di India. Musik filmi dan musik rakyat Indiamerupakan bentuk-bentuk musik pop yang telah menjadi bentuk musik daerah. Musik yang dibawakan kelompok baul berakar pada tradisi sinkretisme, dan merupakan contoh musik rakyat yang dikenal luas.
Tari India juga terdiri dari bentuk-bentuk tari klasik dan tari rakyat. Di antara tari rakyat India yang dikenal luas, misalnya: bhangra dari Punjab, bihu dari Assam, chhau dari Benggala Barat, Jharkhand dan sambalpuri dari Orissa, serta ghoomar dari Rajasthan. Akademi Musik, Tari, dan Drama Nasional India telah mengakui delapan bentuk tari sebagai tari klasik India. Di antara kedelapan tarian tersebut sebagian di antaranya dilengkapi narasi dan dipengaruhi unsur-unsur mitologi Hindu. Kedelapan tari klasik India yang dimaksud adalah:bharatanatyam dari Tamil Nadu, kathak dari Uttar Pradesh, kathakali dan mohiniyattam dari Kerala, kuchipudi dari Andhra Pradesh, manipuri dari Manipur, odissi dari Orissa, dansattriya dari Assam.
Teater di India memadukan musik, tari, dan dialog yang memakai skenario atau improvisasi. Kisahnya sering didasarkan pada mitologi Hindu, namun sebagian di antaranya mengambil ide dari kisah percintaan abad pertengahan, sambil menyinggung peristiwa-peristiwa sosial dan politik. Teater rakyat yang populer di India, misalnya: bhavai dari negara bagian Gujarat, jatra dari Benggala Barat, nautanki dan ramlila dari India Timur, tamasha dari Maharashtra, burrakatha dari Andhra Pradesh, terukkuttu dari Tamil Nadu, sertayakshagana dari Karnataka.
India memiliki industri film terbesar di dunia. Bollywood memproduksi film-film Hindi yang laris. Industri film Bollywood berpusat di Mumbai, dan telah menjadi industri film paling produktif di dunia. Selain Bollywood, film-film berbahasa Bengali, Kannada, Malayalam, Marathi, Tamil, dan Telugu juga didukung oleh industri film yang mapan.
Bentuk-bentuk awal sastra India berbentuk sastra lisan yang kemudian dijadikan sastra tertulis. Kesusastraan India mencakup karya-karya sastra Sanskerta, seperti bentuk awalWeda, epos Mahabharata dan Ramayana, drama Sakuntala, puisi-puisi seperti Mahākāvya, dan sastra Sangam dalam bahasa Tamil. Di antara penulis India era modern terdapat sastrawan Rabindranath Tagore yang memenangi Hadiah Nobel tahun 1913.