Rabu, 21 Januari 2015

CONTOH KASUS MASALAH AKUISISI

Fiat Akuisisi Perusahaan Mobil AS Chrysler

Fiat sebelumnya sudah menguasai 58,5 persen saham Chrysler. Sekarang Fiat mengambil alih seluruh saham Chrysler agar bisa bersaing dan melakukan ekspansi di pasar global.

Fiat membuat langkah penting mengawali tahun 2014 dan membeli semua saham Chrysler yang masih dimiliki oleh serikat buruh otomotif Amerika Serikat UAW dan dikelola oleh Veba Trust. Fiat ingin melakukan ekspansi di pasar global dan bersaing dengan perusahaan otomotif lain seperti Volkswagen, General Motors dan Ford.

Direktur Utama Fiat Sergio Marchionne menyebut akuisisi tersebut "akan dicatat dalam sejarah". "Dengan kepemilikan penuh, kita sekarang bisa mewujudkan visi sebagai pabrikan mobil global", kata Marchionne.

Pasar terbesar bagi mobil Fiat selama ini adalah Eropa dan Amerika Selatan. Sedangkan perusahan Chrysler yang berpusat di Auburn Hills dekat Detroit merupakan merek populer di Amerika Serikat. Perusahaan Fiat dan Chrysler antara lain memproduksi mobil merek Alfa Romeo, Lancia, Jeep, Dodge dan Ram.

Veba Trust sebelumnya menguasai 41,5 persen saham Chrysler. Menurut keterangan Fiat, perusahaannya membayar 3,65 miliar dollar AS secara tunai kepada Veba Trust untuk menguasai 100 persen saham Chrysler. Selain itu, Fiat masih akan mebayar 700 juta dollar dalam empat angsuran. Seluruh transaksi akan diselesaikan sampai 20 Januari mendatang.

Strategi jangka panjang

Akuisisi Chrysler diharapkan bisa menjadi terobosan penting bagi Fiat yang selama ini menguasai pasar domestik di Italia tapi kurang mampu bersaing di pasar internasional. Fiat membeli sebagian saham Chrysler tahun 2009. Ketika itu, Chrysler terancam bangkrut dan harus mendapat bantuan dari pemerintah AS.

Fiat menawarkan teknologi tinggi sedangkan Chrysler bisa menjadi pintu utama membuka pasar AS lewat jaringan distribusinya. Sejak Fiat masuk ke Chrysler, kondisi perusahaan makin membaik dan Chrysler mulai membukukan keuntungan dalam dua tahun terakhir.

Perundingan untuk pengambil alihan perusahaan otomotif Amerika Serikat itu sudah dilakukan sejak berbulan-bulan dengan AUW dan Veba Trust yang memegang 41,5 persen saham Chrysler. Tapi selama ini, Veba meminta harga terlalu tinggi.

Dalam kuartal ketiga tahun 2014, keuntungan Chrysler naik 22 persen, mencapai hampi 464 juta dollar. Sedangkan omsetnya naik 14 persen mencapai nilai 17,6 miliar dollar. Fiat sendiri sempat mengalami kesulitan di pasar Italia dan Eropa yang saat ini mengalami kelesuan. Bergabungnya Fiat dan Chrysler menjadi langkah strategis penting bagi masa depan perusahaan.

hp/rn (dpa, rtr, afp)


sumber : http://www.dw.de/fiat-akuisisi-perusahaan-mobil-as-chrysler/a-17337466