Selasa, 02 April 2013

Tugas pertama

8 PULAU TERLUAR DI INDONESIA

1.      Pulau Sibarubaru



Pulau Sibarubaru adalah salah satu dari 2 pulau terluar yang berada di wilayah provinsi Sumatera Barat. Luasnya adalah 1,05 km2 dan berbatasan dengan Laut Lepas. Posisi geografisnya adalah 03° 17' 48" S 100° 19' 47" T

2.      Pulau Wunga



Pulau Wunga adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di samudra Hindia dan berbatasan dengan negara India. Pulau Wunga ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah kabupaten Nias, provinsi Sumatera Utara. Pulau ini berada 7,5 mil laut di sebelah barat dari pulau Nias dengan koordinat 1°12′47″LU, 97° 4′48″BT. Perjalanan ke pulau ini dapat ditempuh dalam waktu enam jam dari kota kecamatan Gunung Sitoli di pulau Nias.

3.      Pulau Simuk



Pulau Simuk adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di samudra Hindia dan berbatasan dengan negara India. Pulau Simuk ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah kabupaten Nias, provinsi Sumatera Utara. Pulau ini berada di sebelah tenggara dari pulau Nias dengan koordinat 0° 5′ 33″ LS, 97° 51′14″ BT.



4.      Pulau Simeuleu



Pulau Simeulue atau Simalur merupakan pulau yang berada di barat Sumatera. Berada kurang lebih 150 km dari lepas pantai barat Aceh, juga merupakan pulau pemerintahan Kabupaten Simeulue di tengah Samudra Hindia.

5.      Pulau Babi



Pulau Babi adalah sebuah pulau yang terletak di Samudra Hindia di sebelah barat Pulau Sumatra. Tepatnya terletak di sebelah barat Pulau Tuangku, di sebelah tenggara Pulau Simeulue dan di sebelah selatan Pulau Lasia. Secara geografis terletak di titik koordinat 2°5′0″LU,96°38′0″BT. Termasuk dalam wilayah Kabupaten Simeulue.

6.      Pulau Bangkaru



Pulau Bangkaru adalah sebuah pulau yang termasuk dalam kepulauan Banyak yang terletak di Samudra Hindia di sebelah barat pulau Sumatra. Tepatnya terletak di sebelah barat pulau Tuangku yang termasuk dalam wilayah administratif dari kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Secara geografis terletak di titik koordinat 2°4′0″LU,97°7′0″BT.


7.      Pulau  Pagai Selatan



Pagai Selatan adalah salah satu pulau dari Kepulauan Mentawai di lepas pantai barat Sumatra di Indonesia. Pulau ini berada di selatan Pulau Pagai Utara. Gempa bumi Sumatera September 2007 yang terjadi di dekat pulau ini, mengakibatkan terangkatnya daerah pesisir, memperbesar pulau-pulau terdekat dan bahkan menghasilkan 6 yang baru. Gempa bumi Sumatera Oktober 2010 juga melanda pantai barat daya dan menyebabkan tsunami.

8.      Pulau Nias



PROFIL PULAU NIAS

Nias  adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah barat pulau Sumatera, Indonesia. Pulau ini dihuni oleh mayoritas suku Nias (Ono Niha) yang masih memiliki budaya megalitik. Daerah ini merupakan obyek wisata penting seperti selancar (surfing), rumah tradisional, penyelaman, lompat batu.

Pulau dengan luas wilayah 5.625 km² ini berpenduduk 700.000 jiwa.

Agama mayoritas daerah ini adalah Kristen Protestan. Nias saat ini telah dimekarkan menjadi empat kabupaten dan 1 kota, yaitu Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, dan Kota Gunungsitoli.

Tsunami & gempa bumi 2004 dan 2005

Pada 26 Desember 2004, gempa bumi Samudra Hindia 2004 terjadi di wilayah pantai barat pulau ini sehingga memunculkan tsunami setinggi 10 meter di daerah Sirombu dan Mandrehe. Korban jiwa akibat insiden ini berjumlah 122 jiwa dan ratusan keluarga kehilangan rumah. Pada 28 Maret 2005, pulau ini kembali diguncang gempa bumi, tadinya diyakini sebagai gempa susulan setelah insiden Desember 2004, namun kini peristiwa tersebut merupakan gempa bumi terkuat kedua di dunia sejak 1965. Sedikitnya 638 orang dilaporkan tewas, serta ratusan bangunan hancur. Hampir tidak ada bangunan perumahan rakyat di seluruh Pulau Nias yang tidak mengalami kerusakan, akibat gempa itu. Menurut Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Perwakilan Nias, bencana telah menyebabkan 13.000 rumah rusak total, 24.000 rumah rusak berat, dan sekitar 34.000 rumah rusak ringan. Sebanyak 12 pelabuhan dan dermaga hancur, 403 jembatan rusak dan 800 km jalan kabupaten dan 266 km jalan provinsi hancur. Sebanyak 723 sekolah dan 1.938 tempat ibadah rusak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar